Cari Blog Ini

Follow Me! @Elvarettags

@elvarettags

Sabtu, 07 Oktober 2017

Memaafkan atau Mengampuni?

Dok.Pribadi

Memaafkan atau mengampuni? Bukannya sama aja, ya?
Menurut KBBI
  • memaafkan/me·ma·af·kan/ v memberi ampun atas kesalahan dan sebagainya; tidak menganggap salah dan sebagainya lagi: ia telah - kesalahanku;
  • mengampuni/meng·am·puni/ v memberi ampun; memaafkan: ~ kesalahan;
Menurutku sih berbeda hehe. Kalo versi aku, mengampuni berarti kita udah memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain.

Nah, hal yang satu ini biasanya susah banget dilakukan. Kadang ngakunya si udah maafin tapi gak bisa lupa sama kesalahannya. Tetep ngedumel dalam hati. Tetep mendem. Tetep ngutuk. Intinya kita belum mengampuni dia.

Kalo udah gitu persoalannya, kita jadi sama aja kaya yang udah nyakitin kita. Alhasil kita lebih nyakitin diri kita. Nambahin luka itu mendalam, meluas, dan melekat di ❤ kita.
Kasian kan ❤ kita yang penuh kasih ini hehe.

Jadi buat apasi kita malah biarin dan nambah luka yang udah ada? Bukan mengurangi atau menyembuhkannya?

Berdasarkan acara di GlobalTv, Generasi Zeru, 30 September 2017, ilustrasinya sangat ngena buat aku. Jadi tayangan hari itu membahas tentang patah hati dan mengampuni gitu.

Diilustrasikan ❤ kita adalah sebuah gerobak, dan ada 3 orang yang telah menyakiti kita. Kalau kita memilih untuk menyimpan luka dan sakit di ❤ kita, diibaratkan orang-orang tersebut naik ke gerobak (yang dalam ilustrasi ini dianggap hati kita). Mereka ada dalam kita dan selalu kita bawa ke mana-mana. Berat dan lelah, pasti. Dan itu baru ilustrasinya.

Jadi kalau kita gamau sakit hati atau luka itu menjadi beban dan terus melukai hati kita, bebaskan. Lepaskan semuanya. Maafkan, ampuni, dan lupakan kesalahannya. Tapi ambil pelajaran supaya kita gak nyakitin orang lain kaya orang lain nyakitin kita.

Oiya, satu lagi kutipan dari acara itu yang aku inget, lebih kurang begini intinya:
Tidak mengampuni orang yang menyakiti hati kita itu ibarat kita minum racun tapi berharap orang lain yang mati.
Gak mungkin kan? Pasti kita yang mati. Jadi ampuni orang lain dan jangan kasih dirimu "minum racun".
p.s: ❤ (baca: hati)

2 komentar:

  1. Anonim07:54

    Mengampuni, hal yang susah tapi harus dijalani biar ga beban di ♥ ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuu. Biar ❤-nya selalu penuh kasih dan sukacita😊😉

      Hapus